Jumat, 04 November 2022

Cerita Hero MLBB: Ling, Marah si Kutilang Biru

 Cerita Hero MLBB: Ling, Marah si Kutilang Biru


Cerita Hero Prabu Jitu Mobile Legends merupakan salah satu faktor menarik hidangan Moonton buat dinikmati penggemar. Tiap- tiap Hero mempunyai narasi kerangka balik yang istimewa serta berhubungan dengan sebagian Hero Mobile Legends yang lain. Salah satunya merupakan Ling.



Hero Assassin MLBB yang satu ini termotivasi dari wujud 4 binatang liar dalam mitologi Cina. Dirinya dilambangkan selaku kukila dari Selatan. Ling ditafsirkan selaku wujud Assasin yang sempurna: gesit, enteng, serta gesit. Dinamai selaku“ Kutilang Biru” ataupun“ Cyan Finch”, Ling sanggup memijak di telaga tanpa memunculkan gelagat air.


Semacam apa cerita si“ Kutilang Biru”? Untuk Sahabat ikhwan Gamers yang mencadangkan Ling selaku Hero harapan, ayo, ikuti cerita kerangka belakangnya di dasar ini!


Dari Tekad Jadi Dendam


Ling serta Zilong mempunyai kerangka balik cerita yang berhubungan. Dulu kala, keduanya bermukim di Hidden Land of Naga serta belajar membela diri bersama- sama. Great Naga mengajari 2 pesilat belia ini sekalian buat menciptakan penerusnya.


Keduanya berkawan serta silih mensupport satu serupa lain. Ling berniat buat melewati Zilong supaya dapat jadi penerus Great Naga. Di tes pertarungan, Ling sukses menaklukkan Zilong.


Sayangnya, Great Naga justru menjatuhkan opsi pada Zilong buat jadi penerus. Kesatria dragon itu juga dinaikan jadi anak Great Naga walaupun ZIlong takluk dalam pertarungan. Merasa terkhianati, Ling juga meninggalkan Hidden Land.


Tahun- tahun lalu, Ling menghabiskan durasi buat belajar mati- matian. Dendam mendalam mempertajam dirinya sampai jadi seseorang Assassin terbaik yang dinamai Cyan Finch. Kemasyhuran tidak buatnya puas.


Ditatap selaku wujud Assassin terkuat tidak menyembuhkan dendam yang telah dipupuknya sepanjang bertahun- tahun. Sampai kesimpulannya, Cyan Finch berjumpa dengan Black Naga yang pula diasingkan dari Hidden Land selaku pengkhianat.


Black Naga lagi menata konsep buat membalas marah serta melanda Hidden Land. Mempunyai tekad yang serupa, Ling juga sepakat buat menolong konsep kejam itu.


Asal usul yang Terulang

Si Cyan Finch menghadiri Kudajitu pintu masuk Hidden Land of the Naga yang terdapat di pucuk gunung mendung. Sampailah Ling di Sky Arch, pintu masuk yang sekelilingnya dilindungi oleh para Assassin gelap.


Ling mengayunkan Defiant Sword sampai menghasilkan tenaga hebat yang membuka pintu Sky Arch. Para Assassin mengejarnya, tetapi sangat banyak jerat yang timbul buat menghalau penyelinap. Cyan Finch sukses melampaui seluruh halangan yang menghadangnya, kebalikannya para Assassin berjatuhan satu per satu.


Saat ini berdirilah beliau di pusat Hidden Land, Great Naga Palace. Tempat yang mengingatkannya balik pada era kemudian yang menyakitkan. Ling sedang mengenang nyata seluruh ketidakadilan yang didapatkannya.


Cyan Finch berjalan ke hadapan singgasana Great Naga. Ditatapnya si guru dengan dendam yang mendalam. Sebaliknya, Great Naga memandang muridnya dengan perasaan pilu serta kecewa. Ling cuma berdiri, menunggu lawan abadinya timbul.


Kesimpulannya, Zilong timbul dengan peninggalan Cengkal Dragon di tangannya. Inilah momen yang senantiasa dinantikan Ling buat membalaskan marah sekalian meyakinkan kalau Great Naga galat memilah ZIlong. Defiant Sword serta Cengkal Dragon balik bentrok semacam di era kemudian.


Lenyapnya Seseorang Sahabat


Zilong serta Ling berkelahi mati- matian. Tidak terdapat yang takluk atau berhasil dalam pertempuran ini. Cyan Finch juga mengetahui alangkah kuatnya Zilong dikala ini. Sebab frustrasi, kesimpulannya Ling menghasilkan jurusnya yang sangat memadamkan, Tempest of Blades.


Walaupun begitu, Zilong tidak pula gentar serta lalu bertahan dengan tombaknya. Walaupun kokoh, Zilong senantiasa tidak dapat melawan kecekatan serta kecekatan si“ Cyan Finch”. Kesimpulannya Ling sukses menodongkan anggar pada Zilong.


Keragu- raguan langsung penuhi dirinya kala siuman Zilong menahan tombaknya supaya tidak hal Ling. Pada dasarnya, 2 petarung ini merupakan anak muda yang berkembang serta berjuang bersama- sama. Mereka sudah silih memantapkan sepanjang belajar demikian tahun.


Semenjak Ling berangkat meninggalkan Hidden Land sampai dikala ini, Zilong yakin jalinan pertemanan mereka hendak membenarkan seluruhnya. Ling juga kesimpulannya siuman kalau sepanjang ini Zilong tidak memobilisasi semua kekokohannya. Ia menekur pada Ling karena Zilong mau menolong Ling mencapai impiannya.


Bentrokan antara keduanya juga berakhir. Ling terbebas dari rasa marah serta kemarahan yang sepanjang ini membelenggunya. Tetapi, seluruhnya tidak berakhir hingga di sana. Malah, permasalahan yang menyerang Hidden Land of Naga terkini saja diawali.


Marah Kuda Jitu yang berkandang dalam diri Ling teratasi. Petualangannya bersama rekan- rekan terkini sedang belum berakhir. Sambungan cerita ekspedisi Ling hendak balik diteruskan oleh Hero- hero yang berhubungan dengannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mirko Prihatin dengan Kemampuan KarlTzy untuk Cepat Beradaptasi dengan Meta MLBB Baru

 Shoutcaster Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia Frederick Handy " Mirko " Loho baru-baru ini mengungkapkan wawasannya tent...